Liverpool mengalami kekalahan mengecewakan di laga pramusim melawan AC Milan, dengan skor 2-4. Pertandingan yang berlangsung di Kai Tak Sports Park, Hong Kong, pada 26 Juli 2025, menggambarkan kelemahan di lini belakang Liverpool yang perlu diperbaiki sebelum memulai musim baru.
Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan ini, Liverpool dipimpin oleh manajer Arne Slot, yang menurunkan Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch sebagai bek tengah. Namun, ketidakberuntungan menghampiri tim ketika Joe Gomez mengalami cedera dan harus dipulangkan ke Inggris. Kepergian Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen juga mengurangi opsi di posisi bek tengah.
Liverpool kebobolan empat gol yang menunjukkan kerentanan di pertahanan mereka. Meskipun berhasil mencetak dua gol, pertahanan yang lemah membuat mereka tidak dapat mempertahankan hasil positif.
Analisis Performa Bek
Setelah pertandingan, manajer Arne Slot ditanya mengenai kemungkinan mendatangkan bek baru untuk memperkuat lini belakang. Meskipun situasi kedalaman skuad terlihat tipis, Slot tetap optimis. Ia menyatakan, “Saya melihat ke sebelah kiri saya dan saya kira kami tidak perlu khawatir soal bek tengah!” Ia menambahkan bahwa Ryan Gravenberch mampu beradaptasi di posisi tersebut, meskipun lebih disukai sebagai gelandang.
Slot juga menekankan bahwa Liverpool masih memiliki opsi lain, termasuk kemungkinan memainkan Wataru Endo di posisi bek tengah.
Reaksi dan Harapan Manajer
Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan, Slot menunjukkan sikap positif dan percaya bahwa timnya dapat mengatasi kekurangan ini dengan pemain yang ada. Ia mengakui bahwa kepergian Jarell Quansah tanpa pengganti memang menjadi tantangan, tetapi ia yakin dengan kemampuan pemain yang tersisa.
Kesimpulan
Kekalahan ini menjadi alarm bagi Liverpool menjelang musim baru. Dengan pertahanan yang terekspos dan kebutuhan mendesak akan bek baru, tim harus segera mencari solusi untuk memperkuat lini belakang. Pertandingan ini juga menggarisbawahi pentingnya kedalaman skuad dan kesiapan tim untuk menghadapi kompetisi yang lebih ketat di depan.
Liverpool perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan mungkin mendatangkan pemain baru sebelum batas waktu transfer, agar dapat bersaing dengan tim-tim teratas di Liga Inggris.