Joao Felix, bintang muda asal Portugal, kini tengah berada di persimpangan kariernya setelah kesulitan menemukan klub baru. Setelah tampil mengecewakan di Chelsea, Felix mendapat tawaran dari klub kaya raya Arab Saudi, Al Nassr, yang berambisi untuk memboyongnya. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Felix, tantangan yang dihadapinya di Chelsea, serta implikasi dari tawaran Al Nassr.
Perjalanan Karier Joao Felix
Joao Felix pertama kali mencuri perhatian dunia sepak bola saat bermain untuk Benfica, klub yang membesarkannya. Setelah penampilan gemilang, ia berpindah ke Atletico Madrid dengan biaya transfer yang sangat tinggi, mencapai 126 juta euro. Di Los Rojiblancos, Felix menunjukkan potensi besar, namun sering kali terhambat oleh cedera dan ketidakcocokan taktis dengan pelatih Diego Simeone.
Setelah dua tahun di Madrid, Felix memutuskan untuk mencari tantangan baru dan dipinjamkan ke Chelsea pada musim panas 2024. Dengan harapan bisa menemukan kembali performa terbaiknya, Felix diharapkan menjadi salah satu kunci kesuksesan Chelsea di Liga Premier.
Kesulitan di Chelsea
Sayangnya, perjalanan Felix di Chelsea tidak berjalan sesuai rencana. Meskipun didatangkan dengan harapan tinggi, ia hanya mampu tampil sebanyak 20 kali di semua kompetisi, mencetak tujuh gol dan memberikan dua assist. Dengan minimnya kesempatan bermain, Felix merasa tidak puas dan akhirnya meminta untuk pindah dari klub.
Setelah periode pinjaman yang singkat di AC Milan, di mana ia tampil 21 kali dengan catatan tiga gol dan satu assist, klub Italia tersebut memutuskan untuk tidak mempermanenkan statusnya. Ini menandai berakhirnya perjalanan Felix di Milan dan mengharuskan Chelsea untuk memasukkannya ke dalam daftar pemain yang dijual.
Tawaran Al Nassr
Dalam situasi yang tampak suram, Al Nassr muncul sebagai penyelamat bagi Felix. Klub yang juga diperkuat oleh Cristiano Ronaldo ini menunjukkan minat serius untuk memboyong pemain berusia 25 tahun tersebut. Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Al Nassr sudah mengajukan proposal pembelian secara permanen kepada Chelsea dan juga menawarkan kontrak kepada Felix.
Tawaran Al Nassr sebesar 45 juta euro (sekitar Rp 878 miliar) dinilai sesuai dengan valuasi yang diminta oleh Chelsea, yang sebelumnya menginginkan sekitar 50 juta euro. Dengan tawaran tersebut, kesepakatan antara kedua klub diharapkan dapat tercapai dalam satu hingga dua hari ke depan.
Persaingan dengan Benfica
Sebelum Al Nassr muncul, Benfica juga menunjukkan ketertarikan untuk memulangkan Felix, mengajukan tawaran sebesar 25 juta euro untuk membeli 50 persen kepemilikan. Namun, tawaran ini ditolak oleh Chelsea, yang menginginkan pembayaran penuh. Kekuatan finansial Al Nassr yang lebih besar membuat Benfica harus gigit jari, dan kini Felix tampaknya akan berlabuh di Arab Saudi.
Implikasi dari Perpindahan Ini
Kepindahan Felix ke Al Nassr akan menjadi babak baru dalam kariernya yang penuh liku-liku. Jika kesepakatan ini berjalan lancar, ia akan menjadi pemain keenam yang bergabung dengan klub baru setelah sebelumnya bermain untuk Benfica, Atletico Madrid, Barcelona, Chelsea, dan AC Milan. Ini juga menunjukkan betapa cepatnya perubahan dalam karier seorang pemain muda yang diharapkan menjadi bintang masa depan.
Kepindahan ini bisa menjadi berkah bagi Chelsea, yang ingin segera merampungkan kesepakatan untuk mengurangi beban gaji dan membuka ruang di skuad mereka. Dengan kesepakatan yang hampir tercapai, Chelsea bisa segera fokus pada penguatan tim untuk musim mendatang.
Kesimpulan
Joao Felix berada di ambang perpindahan penting yang bisa mengubah arah kariernya. Dengan tawaran dari Al Nassr yang menggoda, dia memiliki kesempatan untuk memulai kembali kariernya di liga yang sedang berkembang di Arab Saudi. Meskipun perjalanan di Chelsea dan Milan tidak sesuai harapan, Felix masih memiliki potensi besar untuk bersinar di klub baru. Keberhasilan atau kegagalannya di Al Nassr akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dan menemukan kembali performa terbaiknya.
Dengan semua yang terjadi, dunia sepak bola akan terus mengawasi langkah Felix selanjutnya, berharap ia dapat kembali ke jalur kesuksesan yang seharusnya dia miliki.